Selasa, Januari 22, 2008

Expedisi Hutan Magrove

Minggu pagi yang cerah mengiringi perjalanan kami menuju daerah expedisi kami. yup...30 menit tepat rombongan kami tiba di mulut hutan magrove. Expedisi kali pertama diadakan oleh SD Harapan Bunda dalam rangka mengisi masa Jeda sekolah. Kegiatan ini tercetus karena banyak manfaat yang bisa diserap dalam moment ini. Selain melepas sedikit kejenuhan dalam belajar, ajang rekreasi lah... juga salah satu upaya untuk mendekatkan diri ( warga Harapan Bunda red) kepada lingkungan dengan cara mengenal makhluk hidup yang hidup di bumi dan bagaimana cara melestarikannya. Sebelum rombongan menjelajah mangrove, kami digiring dulu ke kantor pusat hutan magrove yang mengelola dan menjaga hutan ini. Ternyata kami sudah ditunggu oleh fasilitator dan guide yang akan memandu perjalanan kami ke hutan. Maklum kami datang molor 1 jam dari jadwal tetap. Fasilitator memberi sedikit sambutan dan pengantar tentang asal usul hutan ini. Kami juga dijelaskan tumbuhan dan hewan yang hidup di hutan mangrove ini, salah satunya pohon bakau. Ternyata banyak jenis dan ragamnya. Selain itu kami juga dijelaskan betapa pentingnya hutan magrove bagi kehidupan, salah satunya mencegah abrasi laut dan tempat hidup hewan laut. Oleh karena itu kita harus menjaga dan melestarikan hutan ini. Hutan Bakau itulah sebutan yang sudah salah kaprah dari masyarakat. Kami baru mengerti bahwa nama sebenarnya adalah hutan mangrove dan bakau itu adalah salah satu tumbuhan yang hidup di mangrove ini. Setelah cukup puas dengan sedikit breafing tadi, kami beranjak ke hutan mangrove bersama kaka-kakak guide yang baik, di sepanjang perjalanan kami, kaka guide tidak henti-hentinya menjelaskan dan menunjukkan nama tumbuhan yang ada di hutan mangrove. Kami memasuki hutan ini melalui jembatan kayu yang panjang dan sempit yang menyeruak isi hutan tersebut hingga tembus ke perairan Benoa. tapi sayang kami datang bukan waktu yang baik, saat itu ada perbaikan beberapa slide potongan kayu di jembatan yang harus diganti sehingga perjalanan kami hanya sampai ke bagian tengah hutan. Sekitar jam 12 siang, kami terpaksa harus segera keluar dari hutan, bapak ibu guru mengingatkan waktu untuk segera kembali ke sekolah. Setelah mendapat jatah makan siang bersama kami segera beranjak menuju bis yang mengangut kami. Tapi sebelum itu kami kerja bakti memberihkan bekas tempat makan kami. Yup... expedisi yang penuh pengetahuan baru.

Tidak ada komentar: